Zion Williamson berjuang untuk menurunkan berat badan, bertekad untuk mengikuti LeBron James sebelum musim baru
Saat tampil Gil's Arena Show dengan mantan pemain NBA Gilbert Arenas, Zion Williamson mengakui kesulitan dalam menjaga pola makannya serta masalah pengendalian berat badannya.
Pemain berusia 23 tahun itu berbagi: “Menjaga pola makan yang tepat untuk tubuh saya sangatlah sulit. Menambah penghasilan besar yang saya terima selama saya berkompetisi, itu membuat masalah pengendalian berat badan semakin membuat stres.”
Zion Williamson menandatangani kontrak maksimal lima tahun senilai $193 juta musim lalu. Kesepakatan itu bisa bernilai hingga $231 juta, tetapi menurut laporan, ada ketentuan yang tertanam dalam kesepakatan itu.
Kepemimpinan Pelikanlah yang mengharuskannya memiliki berat kurang dari 295 pon (133 kg). Sejauh ini, berat badan dan kebugaran Zion Williamson tetap menjadi isu utama dalam karier sang pemain.
Menjelang musim 2021-22, Zion muncul di kamp pelatihan "Pelicans" dengan berat lebih dari 300 pon (136 kg).
Zion Williamson hanya memainkan 114 pertandingan dalam empat tahun untuk Pelikan. Bintang muda ini terus menerus menderita cedera yang rumit, yang sangat mempengaruhi waktu bermainnya serta penampilannya. Zion bahkan harus absen sepanjang musim 2021-2022 karena cedera kaki.
Wakil presiden eksekutif Pelicans David Griffin berkata: "Saya pikir dia menyadari apa yang terjadi dan akan berusaha membuatnya lebih baik.
Kita harus memiliki pandangan yang lebih positif tentang seluruh transformasinya. Pada akhirnya, perubahan bergantung sepenuhnya pada Zion. Klub akan selalu mendukung dan memberikan layanan terbaik baginya untuk melakukan itu.”
Striker ini menceritakan bahwa dirinya saat ini sedang giat membangun pola makan sehat, dengan target berat badan dan kebugaran yang lebih baik untuk musim depan.
Dia juga menambahkan bahwa dia mengikuti rencana pelatihan terperinci dari superstar Lakers - LeBron James - musim panas ini untuk meningkatkan fleksibilitasnya serta kemampuannya untuk terhubung dengan rekan satu timnya.
