Xavi: 'Inilah Barca terbaik sejak saya menjadi pelatih'
“Saya sangat puas dan bahagia,” kata Xavi usai pertandingan di Estadi Olimpic Lluis Companys, kandang sementara Barca sementara Camp Nou sedang dalam perbaikan. "Bukan hanya karena skor 5-0 tapi juga cara bermain tim sepanjang pertandingan. Cara kami bermain dan memahami pertandingan. Pada Sabtu dan hari ini, Barca menunjukkan citra terbaik sejak saya menjadi pelatih. Ini jalannya kami ingin mengambil. Beberapa pemain pemula membuat tim lebih kuat, tetapi saya ingin berbicara tentang keseluruhan. Saya sangat bangga dengan kinerja ini, tetapi para pemain perlu tahu bahwa kami harus melanjutkan."
Barca mengungguli semua parameter saat menjamu juara Belgia. Mereka menguasai bola 63%, melancarkan 15 tembakan, sembilan diantaranya tepat sasaran. Striker Joao Felix bersinar dengan dua gol dan satu assist. Robert Lewandowski dan Gavi pun mencetak gol, sisanya gol bunuh diri Jelle Bataille.
Ini merupakan kemenangan kelima berturut-turut Barca musim ini. Usai ditahan imbang Getafe di laga pembuka La Liga, Xavi dan timnya terus menerus mengalahkan Cadiz, Villarreal, Osasuna, Real Betis, dan Antwerp. Setiap pertandingan, mereka mencetak setidaknya dua gol.
Xavi pun memuji tiga rookie Joao Cancelo, Ilkay Gundogan, dan Felix. Tapi orang yang paling membuatnya terkesan jelas adalah Felix. Striker tersebut pindah dari Atletico dengan status pinjaman setelah periode yang gagal di Chelsea musim lalu. "Dia mudah berintegrasi berkat kualitasnya. Joao punya bakat alami dan pikiran cepat untuk memahami permainan. Dia juga rendah hati. Saya pikir Joao bahagia di Barca. Kami perlu mempertahankan performa kami. Tapi ini adalah waktu terbaik sejak saya kembali ," kata Xavi.

Felix pun puas dengan apa yang ditunjukkannya sejak pindah ke Barca. Striker asal Portugal itu menunggu untuk bekerja berdampingan dengan seniornya di timnas Cancelo. Seperti Xavi, Felix percaya bahwa masalah terpenting bagi Barca adalah menjaga performa terbaiknya. "Sangat sulit untuk mencapai puncak, tapi yang tersulit saat ini adalah mempertahankan performa. Kami memulai musim dengan sangat baik tapi itu adalah hasil dari proses kerja," ujar striker kelahiran 1999 itu.
