Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG keluar dari Ligue 1 dengan kesulitan
Pada laga pembuka pada 12 Agustus malam, PSG tetap tidak menggunakan Kylian Mbappe sebagai laga persahabatan pramusim. Pencetak gol terbanyak Ligue 1 musim lalu diisolasi dari tim utama dan harus berlatih bersama tim yunior, karena penolakannya untuk memperpanjang kontrak dan menolak transfer. Pelatih Luis Enrique juga mengeluarkan Neymar dan Marco Verratti dari daftar persiapan bermain. Penyerang Brasil dan gelandang Italia itu dikabarkan bersiap hengkang, dan manajemen tak ingin mereka mengambil risiko cedera.
PSG memulai awal yang buruk dengan lineup awal dari enam pemula. Sang juara bertahan menguasai bola 78%, namun gagal menciptakan peluang nyata di depan gawang Lorient. Saat bersiap memasuki area penalti, pemain PSG kerap kehilangan bola, atau menembak kaki lawan.
Pada menit ke-43, Lorient menciptakan peluang terbaik di babak pertama. Laurent Abergel membentur tiang dari jarak 20 yard, setelah menerobos di antara dua bek tuan rumah.
PSG terus bermain imbang di babak kedua. Tiga striker Marco Asensio, Lee Kang In dan Goncalo Ramos benar-benar kalah di depan pertahanan disiplin Lorient. Pemain Korea Selatan Lee Kang In melewatkan peluang terbaik di babak kedua ketika tendangan voli tujuh meter mengenai bek tim tamu.
Pelatih Enrique juga tak mampu memperbaiki situasi bahkan ketika dia memasukkan Carlos Soler, Fabian Ruiz dan Hugo Ekitike ke lapangan pada akhir babak kedua. PSG finis 12 kali, tapi hanya empat kali ke arah gawang.

Hasil imbang 0-0 di kandang sendiri membuat PSG berada di peringkat ke-14. Sementara itu, saingan dan tim urutan ketiga musim lalu, Marseille memulai dengan kemenangan 2-1 atas Reims.
