Perilaku kekerasan membuat pemain wanita Inggris disamakan dengan Rooney dan Beckham
Pada menit ke-85 pertandingan Inggris melawan Nigeria kemarin, Lauren James tidak bisa menjaga ketenangannya saat menginjak Michelle Alozie. Wasit awalnya tidak menyadarinya, tetapi VAR terlibat, menyebabkan striker 21 menerima kartu merah langsung.
Pers Inggris serentak membandingkan situasi ini dengan kesalahan Wayne Rooney dan David Beckham di masa lalu. Koran The Guardian memainkan kata "Beckhamesque", untuk membandingkan kesalahan James dengan seniornya. Di Twitter, penggemar Inggris mengomentari perilaku James: "Ini Wayne Rooney lagi", sementara mantan striker Gary Lineker menggambarkan "itu adalah momen gaya Beckham yang gila".
Di perempat final Piala Dunia 1998, Beckham yang saat itu berusia 23 tahun menerima kartu merah setelah membalas Diego Simeone dalam pertandingan melawan Argentina. Di perempat final Piala Dunia 2006, Wayne Rooney yang berusia 21 tahun juga dikeluarkan dari lapangan karena menendang pemain Portugal Ricardo Carvalho.
Tiga kesalahan yang memiliki banyak kemiripan dengan pemain yang merupakan talenta muda paling cemerlang di Inggris itu, semuanya terjadi di momen kehilangan ketenangan saat tim tuan rumah berlaga di babak knockout Piala Dunia. Selain itu, Inggris juga harus melakukan adu penalti di ketiga pertandingan tersebut. Lauren James lebih beruntung dari dua seniornya ketika tim wanita Inggris mengalahkan Nigeria, dan Beckham serta Rooney menjadi penjahat Inggris setelah turnamen.
Di Piala Dunia Wanita 2023, James mencetak tiga gol dan membantu tiga dari delapan gol Inggris. Adik perempuan bek Reece James dari tim pria Inggris dan Chelsea tumbuh di akademi muda Chelsea sebelum bermain untuk Arsenal, Man Utd, dan kemudian kembali ke "The Blues".
Usai aksinya, penyerang kelahiran 2001 itu mengantisipasi komentar-komentar kasar, langsung membatasi pemberi komentar di akun Instagram berpengikut 568.000 itu. Selain larangan dua pertandingan resmi, James dapat menerima hukuman tambahan dari FIFA atas perilaku kekerasannya dan segera mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia Wanita 2023.
Pelatih wanita Inggris Sarina Wiegman mengatakan James meminta maaf atas situasi yang belum matang dalam hal pengalaman. "Itu adalah momen kehilangan emosional sepersekian detik di akhir pertandingan," kata Wiegman. "Itu pelajaran besar tapi tentu saja dia tidak bermaksud menyakiti siapa pun."
Di babak perempat final, Inggris akan menghadapi pemenang pasangan Kolombia vs Jamaika sore ini 8/8.
