Semua pemain Vietnam kalah di putaran pertama turnamen dunia
Pemain Ta Van Linh memainkan pertandingan pertamanya di turnamen dunia, tetapi kalah 0-8 dari juara biliar dunia tiga kali Thorsten Hohmann. Van Linh adalah juara pool 10 bola Vietnam tahun 2022, namun ia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Pemain berusia 31 tahun itu harus turun ke cabang yang kalah untuk menemui Chang Yu-Lung pada Kamis 2/3 waktu Hanoi pukul 00.00, yaitu Rabu 1/3 waktu Las Vegas pukul 09.00.
Pemain terbaik Vietnam di laga pembuka adalah Luong Duc Thien, saat ia menyusul petenis peringkat 30 dunia Pijus Labutis dengan skor 6-7. Namun, pukulan busuk di game 14 membuatnya kehilangan kesempatan untuk menyamakan kedudukan, dan kalah agregat 6-8. Di braket yang kalah, Duc Thien akan bertemu Aleksa Pecelj.
Pemain nomor satu Vietnam Duong Quoc Hoang juga menghadapi banyak kesulitan di laga pembuka ketika ia segera dipimpin oleh mantan juara dunia Mika Immonen. Pemain Finlandia itu kemudian menang agregat 8-3 untuk memasuki babak kedua, mendorong Quoc Hoang ke braket yang kalah untuk bertemu Andrew Kong pada pukul 02:00 besok pagi.
Perwakilan lain dari Vietnam Nguyen Anh Tuan juga kalah dari petenis nomor tujuh dunia Alexander Kazakis 3-8, untuk turun ke braket yang kalah untuk bertemu Tim de Ruyter. Di 10 besar dunia, ada dua pemain yang juga kalah di pertandingan pertamanya, Wiktor Zielinski dan John Morra.
Untuk memasuki babak sistem gugur 1/16, pemain Vietnam harus memenangkan empat pertandingan lagi, tetapi tidak boleh kalah dalam pertandingan apa pun. Pencapaian terbaik pemain Vietnam di turnamen tersebut menjadi milik Nguyen Anh Tuan, saat ia mencapai babak ketiga tahun 2009. Selain itu, hanya satu pemain Vietnam lainnya yang pernah berhadiah yaitu Luong Chi Dung. 2011.
Turnamen ball pool 10 dunia 2023 akan berlangsung di Las Vegas, Nevada, AS dari 28 Februari hingga 4 Maret, mempertemukan 128 pemain undangan. Turnamen dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah eliminasi ganda, pemain yang memenangkan delapan pertandingan terlebih dahulu akan masuk ke braket pemenang, dan yang kalah dalam satu pertandingan akan masuk ke braket yang kalah. Yang kalah di braket yang kalah akan tersingkir. 16 pemain di braket pemenang dan 16 pemain di braket kalah akan memasuki fase kedua.
Fase kedua terdiri dari 32 pemain sistem gugur, siapa pun yang memenangkan 10 pertandingan lebih dulu akan melanjutkan. Pemenang satu permainan akan mematahkan bola pada permainan berikutnya, wasit menetapkan bingkai dan pemain tidak boleh menyentuh bola. Dana hadiah dari hadiah tersebut adalah 250.000 USD, dimana 60.000 USD diberikan kepada sang juara. Juara bertahan adalah pemain Polandia Wojciech Szewczyk.
