Van Toan menendang 25 menit pada hari Seoul E-Land mendapatkan poin pertama
Dibandingkan dengan pertandingan pembukaan yang kalah dari Cheongju FC 2-3, pelatih Park Choong-kyun mengganti lima posisi di lineup awal Seoul E-Land FC, termasuk Van Toan. Tim memanfaatkan tinggi badan striker Ronan dan kecepatan Kim Jun-hwan dan Lee Dong-ryul untuk bermain di sayap.
Pada menit ke-16, Seoul E-Land mendapat peluang besar pertama, tapi sundulan Ronan membentur tiang gawang. Setelah itu, Anyang bertahan lebih tegas, menyebabkan Seoul E-Land terhenti. Tak hanya itu, tim tuan rumah juga membuka skor pada menit ke-28. Jonathan Moya bergaul dengan baik dengan Andrigo, lalu mengoper ke Jo Seong-joon untuk mencetak gol dengan meyakinkan.
Tak lama kemudian, Seoul E-Land langsung bangkit dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-36. Tendangan bebas kaki kiri indah Bruno Oliveira menyebabkan kiper Park Seong-soo terbang jauh dan tidak bisa menghentikannya. Di babak kedua, tim tamu kembali membobol gawang di menit ke-49 namun tidak dianggap offside.
Pada menit ke-65, Pelatih Park Choong-kyun memutuskan untuk menggantikan Kim Jung-hwan untuk membawa Van Toan ke lapangan. Namun ketatnya permainan kedua tim membuat para penyerang tak mampu tampil impresif, Van Toan tetap tak menunjukkan kekuatannya dalam kemampuan menggiring bola kecepatan dan menekan tinggi.
Seri 1-1, Seoul E-Land mendapat skor pertama di K-League 2, sehingga naik ke urutan 10 dari 13. Sebelumnya, tim kalah dari Cheongju FC 2-3 di babak pertama. Van Toan bermain selama 80 menit namun tak banyak meninggalkan kesan.
Seoul E-Land akan menghadapi Jeonnam Dragons di kandang sendiri pada putaran ketiga K-League 2 yang berlangsung pada 11 Maret.
