Tim untuk Piala Dunia 2023 berhutang uang selama hampir dua tahun
Uang yang belum dibayar terkait pertandingan dan sekitar 100 hari konsentrasi per Agustus 2021. Statistik mencakup 40 hari latihan dan kompetisi di Kejuaraan Sepak Bola Wanita Afrika 2022.
Dua hari sebelum pertandingan persahabatan melawan Jerman 3-2 pada 7/7, tim Zambia menolak berlatih untuk memprotes kekurangan gaji. Pekan lalu, ketika mereka pergi ke Selandia Baru untuk Piala Dunia 2023, mereka juga memprotes dengan tidak menyanyikan lagu daerah. Federasi Sepak Bola Zambia, FAZ menolak menjawab saat ditanya soal utang gaji.
"Lakukan bagianmu, dan pemerintah akan melakukan bagiannya," kata Presiden Zambia Hakainde Hichilema. "Saya dengar ada satu atau dua hal yang belum dilakukan, tapi akan dilakukan, percayalah. Percayalah pada tim."
Bulan lalu, FIFA mengumumkan akan membayar $30.000, melalui federasi sepak bola nasional, kepada setiap pemain untuk Piala Dunia 2023. Menurut Asosiasi Pemain Profesional, ini adalah hasil aksi kolektif lebih dari 150 pemain nasional dan berbulan-bulan negosiasi konstruktif dengan FIFA.
Selain masalah utang gaji, tim Zambia juga terlibat dalam tuduhan pelecehan seksual terhadap pelatih Bruce Mwape. FIFA telah menghubungi FAZ untuk menyelidiki, tetapi menolak mengomentari prosesnya.
Pelatih Zambia U17 Kaluba Kangwa juga termasuk yang diselidiki. Orang tersebut telah meninggalkan jabatannya, meski belum ada pengumuman resmi dari FAZ.
Zambia berada di Grup C Piala Dunia 2023. Mereka baru saja kalah dari Jepang 0-5 di laga pembuka kemarin, 22 Juli, dan akan bertemu Spanyol pada 26 Juli lalu Kosta Rika pada 31 Juli. Zambia meraih tiket Piala Dunia berkat pencapaiannya di semifinal Piala Afrika 2022.
