Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol mencium pemain wanita itu
Rubiales berada di atas panggung pada upacara penghargaan FIFA setelah final Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Agustus bersama pejabat lainnya, termasuk Presiden FIFA Gianni Infantino, Ratu Letizia dari Spanyol dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Di atas podium, usai penyerahan medali, Rubiales berpelukan, meletakkan tangan di atas kepala dan mencium bibir Hermoso. Kemudian presiden RFEF menepuk punggungnya saat Hermoso pergi.
"Saya tidak menyukainya," kata Hermoso tentang insiden itu kepada Rubiales dalam video langsung Instagram. Video pendek ini dibagikan oleh jurnalis Spanyol Irati Vida di X, platform jejaring sosial yang sebelumnya bernama Twitter.
Di Radio Marca, Rubiales menyarankan bahwa ini hanyalah "dua orang yang menunjukkan kasih sayang dengan lembut" dan tidak peduli dengan "orang bodoh", merujuk pada mereka yang marah dengan perilakunya. "Kami adalah juara dan itulah yang saya pedulikan," tambah presiden RFEF.
Jurnalis El Confidencial Alberto Ortega mengkritik Rubiales karena ingin menjadi pusat perhatian dan bahwa mencium Hermoso di bibir adalah "menjijikkan". Colin Millar dari Daily Mirror menyebut perilaku ketua RFEF "tidak baik".
Hermoso bukanlah pemain putri Spanyol yang dicium Rubiales dalam selebrasi usai final. Video tersebut memperlihatkan presiden RFEF mencium beberapa orang di pipi dan memeluk beberapa orang setelah anggota tim putri Spanyol lainnya menerima medali mereka.
Video lain menunjukkan Rubiales merayakan dengan sekelompok pemain, sebelum mencium pipi Olga Carmona - satu-satunya pencetak gol di final melawan Inggris.
Dalam video langsung Instagram Salma Paralluelo, Rubiales masuk ke ruang ganti dan memberi tahu para pemain Spanyol bahwa RFEF akan membayar biaya perjalanan ke Ibiza secara penuh, dan di sanalah dia akan menikah dengan Hermoso.
CNN telah menghubungi perwakilan Hermoso dan anggota RFEF di Australia tentang insiden tersebut, namun belum mendapat tanggapan.
Rubiales adalah mantan pemain, tumbuh di akademi muda Atletico, memenangkan Divisi Dua Spanyol bersama Levante pada 2004 dan bermain di La Liga. Setelah pensiun pada 2009, Rubiales terpilih sebagai presiden Asosiasi Pesepakbola Spanyol dan terpilih sebagai presiden RFEF pada Mei 2018. Salah satu keputusan besar pertama Rubiales adalah memecat pelatih Julen Lopetegui tepat sebelum Piala Dunia Spanyol 2018, setelah mengetahui bahwa pelatih telah mencapai kesepakatan untuk memimpin Real Madrid.
