Selamat dari FG 4-26 Dennis Schroder, Jerman tanding ulang AS di semifinal Piala Dunia FIBA 2023
Bertahan mungkin adalah apa yang dilakukan dan dilakukan dengan sangat baik oleh tim Jerman melawan Latvia di perempat final Piala Dunia FIBA 2023.
"The Tank" selamat dari pertandingan terburuk dalam karir bintang No. 1 Dennis Schroder, sekaligus berdiri kokoh melawan tekanan yang tak terhitung jumlahnya yang diciptakan lawan sepanjang pertandingan.

Upaya Latvia untuk melumpuhkan Jerman terjadi di 2 menit terakhir ketika tim kuda hitam Piala Dunia tahun ini menciptakan laju 9-2 sehingga memperpendek skor pertandingan menjadi hanya 79-81.
Sayangnya, ini juga merupakan skor akhir pertandingan setelah upaya Davis Bertans untuk mengeluarkan pemenang pertandingan dari kotak penalti, memastikan kemenangan yang menyesakkan dan tiket ke semifinal bagi Jerman.
Duo Franz Wagner dan Moritz Wagner memimpin tim Jerman dengan masing-masing 16 dan 12 poin. Di sisi Latvia, Davis Bertans dan Arturs Zagars mencetak poin terbanyak dengan masing-masing 20 dan 24 poin. Zagars sendiri mencatatkan 8 assist lebih banyak, yang tertinggi bagi kedua tim di laga perempat final ini.
Gambar kontras muncul dari lensa fotografer FIBA. Kegembiraan tim Jerman pun senada dengan kekecewaan Davis Bertans yang tak mampu membawa kemenangan bagi Latvia.

Mereka adalah salah satu dari dua tim dengan peringkat tertinggi di negara-negara Eropa. Serbia menjadi pemilik sisa tiket ke Paris musim panas mendatang.

Namun, ini adalah kisah tahun 2024, di depan "tank Jerman" akan ada pertandingan semifinal melawan tim AS yang sangat layak disaksikan yang akan berlangsung pada Jumat malam, 8 September.
Kedua tim bertemu dalam rangkaian laga persahabatan pra-Piala Dunia FIBA 2023 yang berlangsung di Abu Dhabi, di mana AS menang dengan skor 99-91.
Banyak suporter netral yang merasa kasihan dengan Latvia dengan perjalanan ajaib yang mereka alami di Piala Dunia FIBA 2023.
Setelah mengejutkan di babak penyisihan grup dengan kemenangan yang menyingkirkan calon juara Prancis dari turnamen tersebut, Latvia terus membuat demam saat mengalahkan Brasil dan menjadikan Spanyol mantan raja di babak kedua.
Di perempat final, Davis Bertans dan rekan satu timnya bermain sangat tangguh, hanya terpaut 1 tembakan dari 4 besar setelah skor 9-2 yang luar biasa. Sungguh menyakitkan bila buah manisnya tidak muncul.


Meski sempat terhenti dan tak lagi mampu bersaing memperebutkan medali, Latvia masih menjalani laga pertamanya di seri 5-8 Playoffs. Laga mereka selanjutnya adalah rapat seleksi yang berlangsung pada Kamis, 7 September.
