Salah belum meninggalkan Liverpool musim panas ini
Al Ittihad berharap dapat meyakinkan Liverpool untuk menjual Salah sebelum batas waktu transfer di Arab Saudi - 7 September. Namun, menurut Foot Mercato, juara bertahan Liga Pro Saudi itu menarik diri dari negosiasi pada 6 September, dengan mengatakan sudah terlambat untuk mencapai kesepakatan dengan Liverpool tentang striker Mesir.
Menurut media Inggris, Liverpool bersedia melepas Salah jika dibayar $270 juta. Menghadapi rekor tuntutan tersebut, delegasi Al Ittihad terbang ke Inggris untuk berunding pada 5 September. Namun proses perundingan kedua belah pihak banyak menimbulkan kendala sehingga tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Al Ittihad pernah mengirimkan tawaran sebesar 187 juta USD untuk Salah ke Liverpool beberapa hari sebelum bursa transfer Eropa ditutup pada 31 Agustus, namun ditolak oleh klub asal Inggris tersebut. Namun pelatih Jurgen Klopp saat itu mengakui adanya risiko kehilangan bintang nomor satu dan khawatir Liverpool tidak mampu membeli penggantinya. Dalam waktu dekat, tinggalnya Salah akan menghapus kekhawatiran pelatih asal Jerman itu serta fans Liverpool.
Salah mencetak gol kemenangan saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 3-0 pada 3 September. Hasil ini membantu tim Anfield naik ke posisi ketiga Liga Inggris, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Man City. Gol tersebut menjadikan Salah sebagai pemain pertama yang mencetak gol atau assist dalam 10 pertandingan Liga Inggris berturut-turut, setelah prestasinya sendiri pada Desember 2021 (15 pertandingan berturut-turut).
Masa depan Salah menjadi perhatian di sela-sela pertandingan itu. Ketika ditanya mengenai hal ini, bek kiri Andy Robertson berkata: "Kami tidak perlu khawatir. Mo Salah adalah pemain Liverpool dan kami rasa hal itu tidak akan berubah dalam waktu dekat. Dia sangat profesional, selalu melakukan tugasnya dengan baik dan adalah salah satu pemain terbaik di dunia."
