MT Sports

Klopp: 'Saya belum kehilangan pekerjaan berkat masa lalu yang sukses'

Waktu rilis:2023-04-04 Sumber: Vĩnh San(MetaSports) Komentar
Menurut Jurgen Klopp, dia masih bertugas di Liverpool saat ini berkat kesuksesannya di masa lalu, bukan performa dan hasil saat ini.

"Saya menyadari fakta bahwa saya duduk di sini berkat kesuksesan saya di masa lalu, bukan apa yang telah dilakukan Liverpool musim ini," kata Klopp pada 3 April, pada konferensi pers sebelum matchday 8 Liga Premier. Temui Chelsea.

Guru dan murid Klopp baru saja kalah dari Man City 1-4 pada 1 April. Itu adalah kekalahan tandang kedelapan mereka musim ini. Liverpool berada di urutan kedelapan, dengan delapan poin lebih sedikit dari tempat keempat Tottenham. Meski tim tuan rumah mengalami penurunan, posisi Klopp di Anfield tidak pernah tergoyahkan berdasarkan reputasi yang dibangunnya.

Menurut Klopp, situasinya saat ini akan berbeda jika Liverpool bermain tidak menentu seperti yang mereka lakukan di musim pertamanya sebagai pelatih. Pelatih Jerman itu menegaskan dia tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan akan masa depannya, tetapi mengakui bahwa Graham Potter juga sama sebelum dipecat oleh Chelsea.

"Tidak ada yang perlu ditakuti. Saya di sini bukan untuk membuat jimat atau mural. Saya di sini untuk memenuhi permintaan klub. Saya mengerti 100 persen itu dan tidak memikirkan hal lain. Tapi saya juga di sini. mengerti bahwa saya disukai sekarang karena kesuksesan saya di masa lalu. Saya benci mengakui fakta itu. Apakah itu benar atau tidak, kita harus menunggu masa depan untuk mengetahuinya," kata Klopp.

Panglima militer berusia 55 tahun itu juga kecewa karena Liverpool tidak bisa bermain seperti yang diharapkan. Namun, dia menegaskan tidak akan mengubah metode bekerja dengan tim, sampai solusi yang lebih baik ditemukan.

Klopp juga memberikan penghormatan kepada Potter dan Brendan Rodgers, yang baru-baru ini dipecat oleh Leicester. Keduanya, bersama dengan Antonio Conte (Tottenham) dan Julian Nagelsmann (Bayern) membuat minggu lalu suram bagi para pelatih ketika mereka masing-masing kehilangan pekerjaan, dan Klopp berpikir dia beruntung tidak berada dalam situasi yang sama dengan rekan-rekannya.

“Musim telah memasuki fase penting dan beberapa orang khawatir klub tidak akan mencapai tujuannya. Dengan keempat pelatih yang disebutkan di atas, masa depan cerah masih menunggu mereka di depan. Ini bukan bencana, hanya situasi. Mereka tidak suka jatuh," kata Klopp.

Seperti Liverpool, Chelsea, di bawah pelatih sementara Bruno Saltor, juga berusaha bangkit dari kekalahan 0-2 dari Aston Villa akhir pekan lalu. Klopp mengaku sulit melakukan perubahan besar pada kedua tim setelah beberapa hari, namun semangat akan menjadi prasyarat di laga selanjutnya.

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments