Giannis Antetokounmpo mengundurkan diri dari Piala Dunia FIBA 2023 dan mengakhiri perawatan cederanya
Giannis Antetokounmpo, pemilik 2 gelar MVP berturut-turut, telah mengumumkan keputusannya untuk tidak bermain bagi tim Yunani untuk menghadiri Piala Dunia FIBA mendatang.
"Greek Freak" berbagi di jejaring sosial pribadi: "Setelah banyak berdiskusi dengan staf medis, saya menyadari bahwa saya belum siap untuk bersaing di level yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam turnamen ini."

"Ini adalah satu-satunya pilihan saya saat ini untuk memastikan bahwa saya dapat terus bermain di level tertinggi. Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi ini adalah keputusan saya dan ekonomi, keputusan tim medis," tambah bintang Milwaukee Bucks itu.
Timnas Yunani mengantisipasi situasi ini setelah Giannis melewatkan reli tim dan beberapa pertandingan persahabatan baru-baru ini.
Namun, staf pelatih dan tim masih berharap agar Giannis bisa segera pulih dari cederanya dan kembali bermain.

Klub tuan rumah Milwaukee Bucks mengumumkan bulan lalu bahwa Antetokounmpo telah menjalani operasi pada lutut kirinya.
"The Deer Herd" tidak memberikan waktu pasti kapan Giannis Antetokounmpo menjalani operasi. Namun sang superstar mengatakan sedang berusaha mencari cara agar siap berlaga di Piala Dunia.
“Semua orang tahu hasrat dan cinta saya untuk Tim Nasional telah dan tidak akan pernah berubah. Sejak musim NBA berakhir, saya telah berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyumbangkan kemampuan saya kepada tim tuan rumah, menuai kejayaan," kata Giannis.

Target yang dikejar banyak tim Piala Dunia FIBA 2023, selain medali, adalah tempat untuk mengikuti Olimpiade tahun depan di Paris.
Sebanyak tujuh slot Olimpiade akan diberikan berdasarkan kinerja Piala Dunia. Tempat kedelapan otomatis menjadi milik negara tuan rumah, Prancis. Empat posisi tersisa akan ditentukan oleh turnamen kualifikasi musim panas mendatang.
Giannis Antetokounmpo dan tim Yunani belum memiliki kesempatan untuk mengikuti Olimpiade karena gagal lolos dalam beberapa tahun terakhir.


Antetokounmpo menambahkan: “Saya akan terus mendorong diri saya untuk siap menghadapi pertandingan berikutnya. Tujuan akhir bagi saya pribadi dan sebagai tim secara keseluruhan adalah lolos ke Olimpiade 2024 dan merupakan suatu kehormatan untuk melakukannya. untuk mewakili Tim Nasional saya tahun depan."
Situasi yang kurang menguntungkan dari segi kekuatan tim Yunani akan menjadi keuntungan bagi tim AS saat berada bersama Yunani. Dulu, negara asal kawasan Mediterania itu sempat membuat Amerika menyesal dengan kekalahan "garam" di babak semifinal FIBA World Cup 2006.
