Fabregas: 'Wenger terluka dengan cara saya meninggalkan Arsenal'

Pada tahun 2003, saat berusia 16 tahun, Fabregas meninggalkan tungku La Masia milik Barca untuk bergabung dengan Arsenal. Di sini, ia menjadi kapten sekaligus idola para fans. Namun, pada tahun 2011 Fabregas memutuskan kembali ke Barca. Di sana, gelandang kelahiran 1987 itu tidak memberikan pengaruh yang sama, dan ditawari untuk dijual oleh Barca pada 2014. Arsenal berhak membelinya, namun manajer Arsene Wenger menolak. Jadi Fabregas pindah ke Chelsea.

"Kami memanggil Arsene. Dia mengatakan Arsenal memiliki banyak pemain yang bermain di posisi saya seperti Mesut Ozil, Santi Cazorla, Jack Wilshere atau Aaron Ramsey," kata Fabregas. "Dia mengatakan bahwa untuk membawa saya kembali, dia harus menyingkirkan seseorang. Saya pikir dia sebenarnya sedikit terluka dengan cara saya pergi."

Terkait keputusannya kembali ke Barca pada 2011, Fabregas menjelaskan bahwa dirinya merasa frustasi setelah bertahun-tahun tidak meraih kemenangan di Arsenal. Pemenang Piala Dunia Euro 2008, 2012 dan 2010 hanya memiliki satu Piala FA dan satu Piala Super Inggris bersama tim Emirates Stadium.

Fabregas kembali ke Barca juga karena permainan indah dan panggilan dari pelatih Pep Guardiola saat itu. Sebelum transfer, Guardiola menelepon dan mengirim sms untuk meyakinkan pemain senegaranya itu. "Dia memiliki pengaruh yang sangat besar karena dia adalah idola saya sejak kecil," kata Fabregas. "Saya mengenakan nomor punggung 4 karena dia. Saya bermain di posisinya saat berada di La Masia."

Fabregas meraih lebih banyak trofi saat meninggalkan Arsenal. Bersama Barca, ia memiliki satu La Liga, satu Piala Raja, dua Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Klub FIFA. Selama periode 2014-2019 bersama Chelsea, Fabregas memenangkan dua Liga Inggris, satu Piala FA, dan satu Piala Liga.

Fabregas pun mengaku penyesalan terbesarnya adalah tidak menjuarai Liga Champions bersama Arsenal pada 2006. Di final tahun itu, Arsenal kalah 1-2 dari Barca. Ini juga satu-satunya final Liga Champions yang pernah dimainkan Fabregas.

Arsenal nyaris meraih gelar Liga Inggris pertama sejak 2004. The Gunners saat ini memimpin dengan 63 poin dari 26 pertandingan, unggul lima poin dari Man City. Ketika ditanya tentang kemungkinan Arsenal memenangkan tahta, Fabregas menjawab: "Saya sangat berharap demikian, karena saya merasa agak teridentifikasi dengan kelompok pemain saat ini. Saya dapat melihat diri saya di mata mereka. Mereka sangat baik, rendah hati dan keras- pemain muda yang bekerja."

Fabregas telah pensiun dari karir puncaknya setelah 19 tahun bermain untuk Arsenal, Barca, Chelsea dan Monaco. Gelandang berusia 35 tahun itu saat ini bermain untuk klub Como di divisi dua Italia.