MT Sports

Posisi saat ini MT Sports > Berita > Tenis

Djokovic diremehkan setelah Wimbledon

Waktu rilis:2023-07-26 Sumber: Vy Anh(MetaSports) Komentar
Pelatih veteran Patrick Mouratoglou yakin Novak Djokovic tidak lagi sulit dikalahkan setelah kalah di final Wimbledon dari Carlos Alcaraz.

Pelatih Mouratoglou percaya bahwa salah satu senjata terbesar Djokovic dibandingkan para juniornya adalah kestabilan mentalnya di momen penting. Ini tidak terbukti saat Djokovic melawan Alcaraz pada 16 Juli.

"Alcaraz bisa menang karena merasa nyaman melakukan tembakan pada momen genting," kata Mouratoglou dalam video yang diposting di akun Instagramnya pada 24 Juli. "Itu adalah pertandingan yang intens dan biasanya Djokovic akan mendominasi. saat Alcaraz meningkatkan kesulitan tembakan."

Mouratoglou menilai Djokovic dapat mengarahkan pertandingan ke arah yang lebih mudah jika memenangkan tie-break pada set kedua, di mana ia memimpin 3-1, kemudian 6-5. Sebaliknya, Alcaraz pun berpeluang memulai set keempat, sekaligus memimpin 2-1 di set tersebut, namun tak mampu memanfaatkan dan keduanya harus memasuki set kelima.

"Saya pikir Djokovic sekarang bisa dikalahkan," tambah Mouratoglou. "Beban untuk selalu dianggap nomor satu, bahkan nomor satu dalam sejarah, ada di pundak Djokovic. Dari segi level, Alcaraz sangat dekat dengan Djokovic meski kalah di Roland Garros. Djokovic tentu saja bisa bermain lebih baik. di final Wimbledon tapi dia sangat gugup."

Mantan pelatih Dominic Thiem, Mr. Gunter Bresnik juga mengatakan bahwa Djokovic menghadapi banyak masalah di penghujung karirnya. Salah satu masalahnya adalah absennya dua rival Roger Federer dan Rafael Nadal.

"Persaingan berkelanjutan dengan pemain bagus telah membawa Djokovic ke puncak," kata pelatih Gael Monfils. “Bukan hanya pertandingan spesifik, tetapi juga persiapan pra-turnamen dan mentalitas untuk masuk. Persaingan jelas tidak ada antara Djokovic dan Alcaraz. Djokovic mungkin kehilangan motivasi karena kurangnya Federer, Nadal”.

Pelatih Bresnik menilai Alcaraz bermain lebih bebas ketimbang Djokovic di final Wimbledon. Menjaga pikiran agar tidak terlalu stres, ditambah para pemain muda membantu Alcaraz melewati masa-masa sulit mengalahkan Djokovic.

Soal level tenis, Bresnik menilai talenta berusia 20 tahun itu belum mencapai level "4 Besar". Dia berkata: "Saya pikir di atas, Federer, Nadal atau bahkan Murray masih lebih baik dari Alcaraz sekarang. Jika Nadal kembali ke performa terbaiknya, dia dapat sepenuhnya bersaing dengan Alcaraz."

Komentar terbaru
Masuk untuk berkomentar
Kirim
No comments