Courtois mengakui Real sulit mengejar ketertinggalan dari Barca
"Anda harus jujur, Real tidak memiliki peluang memenangkan La Liga, meskipun kami akan terus berjuang sampai akhir," kata Courtois setelah kalah di babak 26 besar La Liga.
Menurut penjaga gawang Belgia itu, Barca harus kalah setidaknya dalam empat laga, dan Real harus memenangkan 12 ronde tersisa untuk mempertahankan tahta. "Tidak ada yang tidak mungkin, tapi kebenarannya sangat sulit," tambah Courtois.
Di Camp Nou pada malam tanggal 19 Maret, Real memimpin berkat tendangan balik Ronald Araujo, tetapi kalah saat Sergi Roberto dan Franck Kessie masing-masing menjebol gawang di akhir setiap babak. Hasil ini membuat Real membiarkan Barca memperlebar jarak menjadi 12 poin, saat musim tersisa 12 putaran.
Menurut Courtois, laga El Clasico pada 19 Maret lalu diimbangi dengan peluang untuk dibagi rata antara kedua tim. Penjaga gawang berusia 30 tahun itu pun menyayangkan Real tak mampu mempertahankan keunggulan lebih dulu dan gol Marco Asensio digagalkan offside. "Kami menyerang tinggi untuk menang, tetapi menyisakan banyak ruang bagi Barca untuk melakukan serangan balik dan kebobolan gol," tambahnya.
Dengan lima penyelamatan, Courtois dianugerahi 8 poin oleh Whoscored - yang tertinggi di pihak Real. Kiper asal Belgia itu puas dengan penampilannya, namun penekanan terpenting adalah meraih tiga poin bersama Real. Dia ingin membalas dendam dengan Real saat melawan Barca di leg kedua semifinal Piala Raja pada 5 April, juga di Camp Nou. Di leg pertama, Real kalah 0-1 lewat tendangan balik Eder Militao.
Courtois juga berambisi mempertahankan gelar Liga Champions -- di mana Real mengalahkan Liverpool di babak 16 besar dan akan bertemu Chelsea di perempat final. Leg pertama akan berlangsung di Bernabeu pada 12 April dan leg kedua akan berlangsung di Inggris seminggu kemudian.

Sementara itu, Federico Valverde mengaku Barca memasuki permainan lebih baik dan lebih banyak menciptakan peluang di babak pertama. Menurut gelandang Uruguay itu, Barca kehilangan kekuatan fisik dan tidak bisa mempertahankan permainan di babak kedua, namun Real harus membayar harga karena tidak memanfaatkan peluang. Ia juga menolak menyalahkan VAR karena menggagalkan gol Asensio.
"Saya hanya melihat keseluruhan tim, kebanggaan kami. Kami harus fokus pada diri sendiri, bermain dan berusaha memenangkan sisa pertandingan," kata Valverde. "Kami tidak akan melepaskan La Liga. Selama ada kesempatan, kami harus berjuang. Tekad di La Liga akan membantu kami membangun semangat positif dan memasuki Liga Champions dengan keinginan itu."
