Pelatih Brighton tidak terkejut dengan kemenangan melawan Man Utd
Brighton adalah tim pertama di luar 6 Besar Liga Premier yang memenangkan empat pertandingan berturut-turut melawan Man Utd di turnamen tersebut. Susunan pemain awal mereka pada pertandingan 16 September hanya menghabiskan biaya transfer $20 juta, kurang dari seperempat nilai striker Rasmus Hojlund.
Saat konferensi pers pasca pertandingan, seorang reporter bertanya kepada pelatih De Zerbi mengapa Brighton bisa menang berturut-turut melawan Man Utd dengan meyakinkan. Dia menjawab: "Kualitas pemain Brighton sangat tinggi dan tim juga terorganisir dengan baik. Kami memiliki dua pemain bagus untuk setiap posisi, dan mempertahankan gaya bermain kami yang biasa. Brighton bukanlah tim besar, namun kemenangan ini tidak mengejutkan. Mengenai Man Utd, saya tidak tahu apa masalah mereka. Apa".
Brighton bahkan tak menurunkan skuad terkuatnya saat bertandang ke Old Trafford. Bek Pervis Estupinan, gelandang Solly March dan Julio Enciso belum fit secara fisik, dan striker yang sedang naik daun Evan Ferguson hanya berstatus cadangan. Namun tim tetap mempertahankan penguasaan bola, dan mencetak tiga gol melalui Danny Welbeck, Pascal Gross, dan Joao Pedro. Mereka hanya kebobolan satu gol dari tendangan jauh tak terduga Hannibal Mejbri.
Pelatih asal Italia itu menyebut Man Utd mengejutkan Brighton di paruh pertama babak pertama, dengan pendekatan pertandingan yang tidak biasa. Pelatih Erik ten Hag menggunakan lini tengah berbentuk berlian dalam sistem 4-4-2, namun tim tuan rumah menyia-nyiakan banyak peluang selama ini. “Hasil pertandingan berubah ketika kami mulai menguasai bola untuk mengontrol pertandingan,” tambah Mr. Zerbi. Saat itu, tekanan yang ditimbulkan Man Utd berangsur-angsur hilang. Kami bermain berani dan pantas memenangkan pertandingan.
Di paruh kedua babak kedua, Man Utd tidak menciptakan peluang apapun meski tertinggal, karena tim tandang menguasai bola dengan baik. Tim tuan rumah tidak mencetak satu tembakan pun selama ini, sementara Brighton menembak empat kali dan seharusnya bisa menang lebih banyak. Kemenangan ini membantu Zerbi dan timnya melaju ke Top 4, dan akan mempertahankan posisi tersebut selama sepekan lagi jika Arsenal tidak menang melawan Everton hari ini, 17 September.
