Chelsea harus melikuidasi sederet pemain musim panas mendatang
Sejak dibeli oleh miliarder Todd Boehly seharga $5,23 miliar pada Mei 2022, Chelsea telah menghabiskan $671 juta untuk membeli pemain. Hal tersebut membuat tim Stamford Bridge merugi $337 juta dalam dua musim terakhir, termasuk $149 juta pada musim 2021-2022. Undang-undang Financial Fair Play (FFP) hanya memungkinkan mereka kehilangan kurang dari $129 juta selama tiga tahun berturut-turut.
Karenanya, Chelsea kemungkinan harus melikuidasi sederet pemain sebelum 30 Juni agar tidak terkena sanksi. Menurut Sunsport, pemain otodidak seperti Mason Mount, Trevoh Chalobah, Conor Gallagher, Ruben Loftus-Cheek atau Callum Hudson-Odoi memiliki risiko hengkang paling tinggi, karena tidak perlu membayar biaya perekrutan tetapi bisa mendatangkan keuntungan besar. untuk menutupi kerugian.
Beberapa bintang tim utama lainnya seperti gelandang Mateo Kovacic, kiper Edouard Mendy, bek Ben Chilwell, serta winger Hakim Ziyech dan Christian Pulisic juga dinilai perlu dilikuidasi.
Di antara pemain yang bisa meninggalkan Stamford Bridge, Chilwell sedang diikuti oleh Man City. Juara Liga Inggris itu rela merogoh kocek $86 juta untuk merekrut bek kiri Inggris itu, namun Chelsea tidak mudah menjual pilar itu ke lawan. Mount juga menjadi komoditas panas di pasar, dan Ziyech hampir bergabung dengan PSG pada Januari tetapi harus bertahan karena Chelsea tiga kali mengirimkan kontrak yang salah.
Chelsea menyalahkan sanksi pemerintah Inggris terhadap mantan pemilik Roman Abramovich karena menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan dalam merekrut rekrutan atau sponsor baru, yang menyebabkan kenaikan biaya yang tidak biasa dan hilangnya pendapatan. Abramovich pernah menaikkan standar untuk Chelsea, tetapi ditentang karena mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam operasi militer khusus di Ukraina.