Kapten Ishikawa menunjukkan kelasnya, bola voli putra Jepang membantu Asia membuat sejarah di VNL 2023
Dengan kesuksesan mengesankan di babak penyisihan grup VNL 2023, Jepang mencapai perempat final dan bertemu lawan yang dianggap paling "mudah dimainkan" Slovenia. Namun, memasuki babak sistem gugur, tim mana pun akan bermain dengan performa lebih dari 100%, begitu pula Slovenia, wakil Eropa itu, memasuki pertandingan dengan penuh percaya diri untuk membuat pergantian poin beruntun di set pertama.

Meski tertinggal 21-23, Slovenia membuat kesan yang kuat dengan 3 poin berturut-turut untuk memimpin 24-23 dan berdiri di depan set-point. Namun saat terpojok, Jepang membuktikan level tim yang memenangi 10 pertandingan beruntun di babak penyisihan grup, poin Ran Rakahashi dan Yuki Ishikawa membantu tim berbaju merah itu mengatasi dan menang 26-24 di set pertama.
Setelah 2 set, Jepang dengan mentalitas yang nyaman dan performa puncak dari sang kapten yang mengenakan nomor punggung 14 membantu wakil Asia itu memenangkan final 3-0 (26-24, 25-18, 25-22). Dengan demikian VNL pertama kali menyaksikan tim putra Asia di 4 besar.
Dari total 76 poin Jepang pada pertandingan ini, 14 dari kesalahan Slovenia, 27 dicetak oleh Yuki Ishikawa, dan 35 sisanya dicetak oleh pemain lain. Dengan demikian, kapten kelahiran 1995 itu saja mencetak 44% skor Jepang.


Tak hanya menunjukkan kekuatannya dalam menyerang dengan 22 poin, Yuki Ishikawa juga membawa pulang 4 blok poin dan 1 poin tee langsung. Jika terus menunjukkan performanya saat ini, terlihat jelas bahwa kapten berusia 27 tahun itu dan rekan satu timnya tidak takut dengan lawan mana pun di sisa perjalanan.
Jepang akan menghadapi pemenang dalam pertandingan antara Polandia dan Brasil yang berlangsung beberapa menit kemudian (01:00 hari ini, 21 Juli). Ini dianggap sebagai pertandingan utama di perempat final VNL 2023 ketika Brasil dan Polandia dianggap sebagai kandidat teratas untuk kejuaraan.
